LANGKAH CEPAT DESA PEJAGOAN LAKUKAN FOGGING
LANGKAH CEPAT DESA PEJAGOAN LAKUKAN FOGGING
Intensitas musim hujan di Kabupaten Kebumen masih cukup tinggi. Beberapa penyakit yang muncul semakin beragam. Kewaspadaan kita harus semakin sigap menghadapi perubahan cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai ancaman kematian kembali muncul di wilayah kerja Puskesmas Pejagoan.
Munculnya kasus deman berdarah terjadi dengan ditemukannya 4 kasus dalam jangka waktu satu minggu dan beradius 100 m dari rumah penderita pertama. Penyelidikan yang dilakukan oleh programer DBD, Surveilans dan Sanitarian langsung mengadakan penyelidikan epidemiolgi atau PE DBD. Hasil penyelidikan tersebut dilaporkan oleh programer DBD ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dan mendapat tindak lanjut untuk dilakukan fogging.
Sebagai langkah cepat, Selasa 13 Desember 2022 dilaksanakan fogging di Desa Pejagoan. Kegiatan fogging di dampingi oleh Forkompicam, programer DBD dan petugas surveilans Puskesmas Pejagoan. Fogging dilakukan pukul 07.00 pagi dengan jumlah 40 rumah yang di fogging. Fogging akan dilakukan 2 kali, untuk jarak fogging dari 1 ke 2 yaitu 1 minggu. Dengan adanya fogging diharapkan dapat memutuskan mata rantai penyebaran penyakit DBD di Desa Pejagoan.
Fogging merupakan tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas. Fogging efektif membunuh nyamuk dewasa. Walaupun sudah melakukan fogging alngkah baiknya masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Bersihkan area-area untuk menghilangkan larva, telur, ataupun jentik nyamuk. Maka dari itu masyarakat harus tetap waspada dan tetap melakukan cara-cara pencegahan DBD dengan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan strategi 3M Plus. Kegiatan PSN merupakan cara sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan penyakit DBD.