GERAK CEPAT SURVEILANS TANGANI KASUS KERACUNAN
GERAK CEPAT SURVEILANS TANGANI KASUS KERACUNAN
Kamis, 9 Februari 2023 pukul 20.41 WIB petugas surveilans Puskesmas Pejagoan mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa terdapat dugaan kasus KLB / Kejadian Luar Biasa keracunan makanan. Peristiwa tersebut terjadi pada salah satu keluarga di desa pada wilayah Kecamatan Pejagoan.
Dari laporan yang disampaikan terdapat 3 orang memiliki keluhan seperti mual, muntah dan diare. Setelah mengetahui laporan tersebut, petugas surveilans Puskesmas Pejagoan kemudian mendatangi rumah keluarga tersebut pada hari Jumat, 10 Februari 2023 pukul 08.30 WIB. Di sayangkan petugas tidak menemukan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan pada keluarga tersebut.
Peristiwa keracunan ini berawal pada Selasa, 6 Februari 2023 pagi Ny. M memasak sayur bening bayam, tempe goreng dan tempe rebus. Kemudian Tn. W, Sdr. F, Ny. M serta Sdr. Fr sarapan pagi bersama. Sekitar pukul 14.00 siang Ny. M berinisiatif untuk menghangatkan sayur bening bayam. Pada pukul 19.00 WIB keluarga tersebut makan malam bersama. Sdr.Fr saat makan malam tidak mengkonsumsi makanan yang diduga sebagai penyebab diare yaitu sayur bening bayam.
Keesokan hari, pada Rabu 8 Februari pukul 04.00 WIB Tn. W, Ny.M, dan Sdr.F mengalami diare mual dan muntah. Ketiganya mengeluh yang sama, badan sudah merasa lemas dan gejala tidak kunjung membaik. Salah satu anggota keluarga lalu menghubungi salah satu petugas puskesmas. Tim Puskesmas Pejagoan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Anggota keluarga yang mengalami keracunan segera di rujuk ke RSUD dr. Soedirman, Kebumen. Alvi Nur Azizah selaku petugas surveilans di sela kesibukannya menyampaikan, "Setelah mendapat perawatan intensif dari rumah sakit, keluarga Ny. M telah berangsur pulih", ungkap Alvi. (4Lv1)