PUSKESMAS PEJAGOAN GELAR EHRA
PUSKESMAS PEJAGOAN GELAR EHRA
Puskesmas Pejagoan, Sabtu (31/08) menggelar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan. Kegiatan ini adalah studi partisipatif yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Studi EHRA ini sebagai langkah mendapatkan gambaran tentang kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat terkait sanitasi yang berisiko terhadap kesehatan. Pelaksanaan studi EHRA dilakukan di kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan higienis serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga. Hasil studi EHRA penting sebagai bahan penyusunan dan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK). Studi EHRA juga dapat digunakan untuk menciptakan kabupaten/kota sehat (KKS). KKS adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.
Di gelar di aula Puskesmas Pejagoan, studi EHRA dilaksanakan secara penuh oleh Pokja Kabupaten/Kota dengan penanggung jawab pelaksana adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pelaksanaan studi EHRA di Tingkat Kecamatan dapat dibantu oleh Sanitarian dan atau kader kesehatan. Seluruh desa/kelurahan di wilayah Kab Kebumen dengan jumlah sasaran 30 rumah tangga per desa ditentukan secara acak/random sampling. Studi EHRA berfokus pada wawancara dan pengamatan langsung pada fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat.
Tahapan dalam pelaksanaan Studi EHRA meliputi persiapan, pelatihan bagi enumerator. Pelaksanaan studi, dan pengolahan data. EHRA tersebut dilaksanakan sebagai pelatihan Studi EHRA bagi tenaga enumerator (kader kesehatan) di Puskesmas Pejagoan. Hadir dalam kegiatan pelatihan ini bapak Camat Pejagoan, Tamim Sobri, S.IP, M.M, Kepala Puskesmas Pejagoan dr. Timbul Pranoto, M.Sc, tim Puskesmas Pejagoan dan kader kesehatan. Kepala Puskesmas Pejagoan menyampaikan bahwa pelaksanaan studi ini sangat besar manfaatnya sehingga diharapkan data yang diambil oleh para kader akurat dan valid. Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan simulasi wawancara oleh kader dan diperoleh kesepakatan untuk pelaksanaan studi EHRA ini dilaksanakan pada bulan September 2024. (mai)