KADER POSYANDU KARANGPOH IKUTI PMBA
KADER POSYANDU KARANGPOH IKUTI PMBA
Puskesmas Pejagoan mengadakan PMBA atau Pelatihan Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak, 29 hingga 30 Agustus 2022. Bertempat di Aula Puskesmas Pejagoan, sebanyak 20 kader kesehatan dari Desa Karangpoh antusias mengikuti kegiatan tersebut. PMBA merupakan salah satu bentuk pencegahan stunting sejak dini. Dengan adanya pelatihan pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA) bagi kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu dalam pemberian makan untuk bayi dan anak, sehingga dapat meningkatkan status gizi anak, mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak, mencegah kasus gizi kurus (gizi kurang dan gizi buruk) dan menurunkan status stunting serta meningkatkan cakupan N/D posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pejagoan.
Kepala Puskesmas Pejagoan dalam sambutannya mengungkapkan pelatihan PMBA diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi kader posyandu serta ketrampilan dalam hal Pemberian Makan Bayi dan Anak. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makan kepada bayi dan anak. Jika ini dapat terpenuhi maka angka stunting dapat ditekan, ungkap Timbul.
Sebagai narasumber, Okta Fitriyanti, A.Md selaku punggawa program gizi di Puskesmas Ambal 1 memberikan materi pelatihan seperti pemantauan pertumbuhan, kesulitan menyusui, gizi dan kesehatan ibu, kapan membawa anak sakit ke faskes, praktek PMBA yang direkomendasikan. Selain itu kader juga dilatih bagaimana proses menyusui bayi dan praktek MPASI. Para kader dilatih membuat MPASI secara langsung menggunakan bahan makanan lokal atau makanan keluarga, pengukuran antropometri, dan pengisian buku KIA.