BIASAKAN RUTIN MINUM AIR PUTIH SAAT MUSIM HUJAN
BIASAKAN RUTIN MINUM AIR PUTIH SAAT MUSIM HUJAN
Musim hujan sudah menyapa kita beberapa hari ini. Sudah pasti, cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Kondisi tubuh harus selalu sehat karena aktifitas tidak dapat di tunda. Lalu cara mudah apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kondisi tubuh dengan kondisi saat ini. Mengkonsumsi air putih yang benar dapat menjadi langkah awal melawan penyakit.
Musim hujan tidak membuat kita sering berkeringat dan cepat haus namun jika diperhatikan saat musim hujan kita akan sering buang air kecil. Simpanan air akan berkurang di musim hujan karena tubuh menyesuaikan dengan cuaca dingin. Padahal tubuh kita memerlukan air untuk bertahan hidup. Sehingga jangan sepelekan mengkonsumsi air putih selain menyegarkan tubuh namun juga dapat mencegah dehidrasi.
Mencukupi kebutuhan air untuk tubuh kita sangatlah mudah. Mengkonsumsi air putih 8 hingga 9 gelas sehari setara dengan 1800 ml hingga 2200 ml air sudahlah cukup. Air putih yang matang dan tidak mengandung kuman dapat di masak pada suhu 100 derajat celcius selama 5 hingga 10 menit. Saat musim hujan, tubuh akan mudah terpapar kuman sehingga air putih dapat menetralisir racun. Tubuh akan mengeluarkan racun tersebut saat tubuh berkeringat dan buang air kecil.
Musim hujan selalu identik dengan influenza, air putih pun dapat sebagai penangkal penyakit ini. Mengkonsumsi air putih membantu meringankan gejala-gejala flu. Air putih dapat melegakan saluran pernafasan sehingga lendir dapat mudah keluar dan mengurangi penyumbatan. Sebaiknya konsumsi air putih lebih dari 250 ml setiap hari karena tubuh sering mengeluarkan cairan.
Air putih tidak mengandung kalori dan gula sehingga dapat di konsumsi kapan pun. Baik musim hujan maupun kemarau kita harus selalu waspada dengan beragam penyakit yang mengintai. Lengkapi kebutuhan air dan nutrisi setiap hari agar kondisi tubuh tetap terjaga. Minumlah air putih yang bersih, sehat dan berkualitas. (wish)