PSN KE DUA, SIAGA DEMAM BERDARAH
PSN KE DUA, SIAGA DEMAM BERDARAH
Puskesmas Pejagoan, telah melaksanakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk ke dua pada Jum’at, 26 April 2024, PSN ini adalah seluruh kegiatan masyarakat bersama pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyakit DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara terus menerus dan berkesinambungan. Kegiatan PSN serentak yang kedua ini dilaksanakan di 13 desa di wilayah Kecamatan Pejagoan Kegiatan. PSN pertama telah dilaksanakan Jum'at, 19 April 2024. Pada PSN ke dua ini dipusatkan di Desa Pejagoan dibawah komando Camat dan Forkompinca Pejagoan, Puskesmas Pejagoan dan Kader kesehatan.
Camat Pejagoan, Tamim Sobri, S.IP, M.M, dalam amanat apel sebelum pelaksanaan PSN menyampaikan bahwa jumlah kasus DBD dan DD di Kecamatan Pejagoan sampai dengan 25 April 2024 sejumlah 20 kasus dengan ranking pertama kasus diduduki oleh Desa Pejagoan. Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan rumah ke RT 3 RW 7 Desa Pejagoan.
Kepala Puskesmas Pejagoan dr. Timbul Pranoto, M.Sc tidak bosannya mengingatkan bahwa pencegahan kasus DBD yang paling efektif adalah dengan pelaksanaan PSN dengan 3 M plus. PSN tidak hanya di bak mandi saja, tapi juga harus menyeluruh, harus teliti, di tempat dimana air bisa menggenang maka disitulah bisa sebagai tempat hidup jentik nyamuk. Tidak hanya di dalam rumah tapi juga di luar rumah seperti di pot bunga, ban bekas, tempat minum burung, botol bekas dll.
Hasil dari pelaksanaan PSN serentak yang kedua ini diperoleh hasil ABJ (Angka Bebas Jentik) Kecamatan Pejagoan yaitu 93% dengan standar aman yaitu 95%. Yang artinya masih ada potensi timbulan nyamuk di wilayah Kecamatan Pejagoan, sehingga masih perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan PSN nya. Keaktifan jumantik mandiri dan pemberdayaan masyarakat juga harus selalu digaungkan sebagai salah satu cara memutus mata rantai penularan kasus DBD. Mai