PUSKESMAS PEJAGOAN SIAP GELAR PSN SERENTAK
PUSKESMAS PEJAGOAN SIAP GELAR PSN SERENTAK
Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD masih menjadi masalah isu kesehatan di masyarakat. Setiap musim penghujan kita selalu dikhawatirkan dengan berbagai macam penyakit yang muncul seperti DBD. Tidak terkecuali di Kabupaten Kebumen bahwa data yang diperoleh menunjukan infeksi dengue Tahun 2024 untuk Kasus Demam Dengue (DD) sebanyak 1367 kasus, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 273 kasus dengan 1 kematian serta kasus Dengue Shock Syndrom (DSS) sebanyak 6 kasus dengan1 kasus kematian. Angka Bebas Jentik (ABJ) Kabupaten Kebumen 66%.
Di wilayah Kecamatan Pejagoan, Puskesmas Pejagoan mencatat terjadi peningkatan kasus setiap tahun. Data kasus infeksi dengue di tahun 2022 sejumlah 31 kasus, tahun 2023 turun menjadi 7 kasus, tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan menjadi 97 kasus. Proporsi kasus berdasarkan kelompok usia paling banyak dialami pada kelompok 10-15 tahun. Tren kasus mengalami kenaikan pada bulan April dengan puncak kasus bulan Mei dan bulan Desember 2024.
Berdasarkan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen menginstruksikan kepada seluruh desa, masyarakat, sekolah dan institusi untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di Kabupaten Kebumen. PSN serentak ini akan dilaksanakan 2 siklus yaitu siklus 1 (10 Januari 2024), siklus 2 pada tanggal 17 Januari 2024. Guna mensukseskan kegiatan tersebut, Puskesmas Pejagoan melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan PSN serentak pada Senin, 6 Januari 2025 di Aula Puskesmas Pejagoan. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Forkompinca Kecamatan Pejagoan, Kepala Desa se Kecamatan Pejagoan, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, KUA, dan lintas sektor. Dalam rapat ini dibahas bagaimana teknis pelaksanaan PSN, pelaksana PSN, sasaran dan bagaimana system pelaporannya.
Camat Pejagoan Tamim Sobri, S.IP,MM menghimbau kepada para kepala desa untuk dapat menggerakkan segenap daya dan upaya untuk mensukseskan kegiatan PSN serentak ini. Kepala Puskesmas Pejagoan dr. Timbul Pranoto, M.Sc menyampaikan terdapat tiga desa dengan kasus tertinggi yaitu Desa Pejagoan, Desa Kedawung dan Desa Kuwayuhan. Ke tiga desa tersebut disediakan tim pendamping dari Kecamatan dan Puskesmas pada saat pelaksanaan PSN serentak. Dalam rapat koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk bergotong-royong menurunkan angka kasus kejadian infeksi Dengue di Kecamatan Pejagoan. (Mai)