DESA KEBULUSAN GELAR REORGANISASI MENUJU KEBULUSAN DESA SIAGA MANDIRI
DESA KEBULUSAN GELAR REORGANISASI MENUJU KEBULUSAN DESA SIAGA MANDIRI
UPTD Puskesmas Pejagoan telah menunjuk desa Kebulusan sebagai Desa Siaga Straga Mandiri (SSM). Untuk mensukseskan program tersebut, perangkat desa bersama dengan UPTD Puskesmas Pejagoan di bentuklah reorganisasi FKD dan pembentukan pengurus Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), Kamis (3/10). Bertempat di Balai Desa Kebulusan, acara ini turut di hadiri tokoh masyarakat desa kebulusaan, pengurus FKD periode 2014-2019, kader serta petugas Puskesmas Pejagoan. Kepala Desa Kebulusan, H. Romelan Mustofa mengharapkan dengan dibentuknya kepengurusan DSSJ di harapkan desa kebulusan mampu dan mandiri melayani masyarakat khususnya penderita kesehatan jiwa. Selain itu dukungan serta partisipasi warga sangat penting walau program sebaik apapun jika warganya tidak mendukung, tidak akan membuahkan hasil, ungkap Romelan. Irin Ariyani selaku petugas Program Kesehatan (Promkes) UPTD Puskesmas Pejagoan mengungkapkan program DSSJ ini dapat berjalan selain dukungan perangkat desa, bidan desa Kebulusan pun ikut berperan. Penyusunan kepengurusan ini sebagai tindak lanjut puskesmas untuk memperkuat program inovasinya, ungkap Irin. Desa Kebulusan dalam program ini telah di lengkapi dengan polindes dan bidan desa, mobil siaga desa, posyandu di tiap RW serta posbindu yang terletak di PAUD Kenanga. Acara ini di tutup dengan terpilihnya Nur Wakhidin sebagai ketua, serta Awaludin sebagai wakil ketua FKD. DSSJ telah terpilih Muslim Nuryadin sebagai ketua dan Deniyanto sebagai wakil ketua DSSJ.