TARGET PENCAPAIAN IVA KABUPATEN KEBUMEN MASIH RENDAH
TARGET PENCAPAIAN IVA KABUPATEN KEBUMEN MASIH RENDAH
UPTD Puskesmas Pejagoan, Selasa, 28 Januari 2020 mengikuti Pertemuan Peningkatan Kapasitas Program IVA Bagi Petugas IVA di Puskesmas. Pertemuan ini diwakili oleh Yuli Astungsari, A.Md. Keb selaku petugas IVA di UPTD Puskesmas Pejagoan. Pertemuan ini di adakan sebagai tatap muka karena target pencapaian IVA di Kabupaten Kebumen yang masih rendah.
Penyakit kanker menduduki peringkat ke-5 penyebab kematian di Indonesia. Jenis kanker yang banyak ditemukan seperti kanker payudara dan kanker leher rahim yang di alami kaum hawa. Insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 jumlah perempuan dan sebesar 16 per 100.000 perempuan.
Satu-satunya kanker yang diketahui penyebabnya adalah Human Papiloma Virus (HPV) yang dapat di telusuri kemunculannya di dalam tubuh. Jenis kanker kedua terbanyak di Indonesia sebesar 34 % kanker pada perempuan, 70 % dilaporkan telah dalam vase stadium lanjut (> stage II B), cakupan skrining yang rendah <5 % (idealnya 80%).
Masyarakat diminta untuk mewaspadai beberapa faktor resiko dapat tertularnya virus HPV seperti berhubungan seksual atau menikah di usia muda. Berganti-ganti pasangan seksual terlebih pasangan lelaki tersebut tidak di sunat. Para pria hendaknya menghentikan kebiasaan merokok. Faktor resiko kanker leher rahim seperti berganti pasangan, usia berhubungan seksual kurang dari 20 tahun, penyakit menular seksual dan merokok. Selain itu hendaknya menjaga kesehatan agar sistem imun tetap terjaga.
Pemeriksaan dengan IVA atau inspekasi visual dengan aplikasi asam asetat mudah dilakukan dan dapat dilakukan setiap saat. Puskesmas telah dilengkapi tenaga terlatih sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan canggung. Dengan biaya yang murah diharapkan mampu menjangkau segala lapisan masyarakat. Lalu siapa saja yang hendaknya memeriksakan dirinya dengan tes IVA? Semua perempuan dengan rentang usia 30 s.d. 35 tahun.