CUCI TANGAN DENGAN SABUN HOBI BARU PENGUNJUNG PUSKESMAS PEJAGOAN
CUCI TANGAN DENGAN SABUN HOBI BARU PENGUNJUNG PUSKESMAS PEJAGOAN
Kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama terutama pasien yang berobat di Puskesmas Pejagoan. Hingga saat ini terpantau pasien maupun pengunjung Puskesmas Pejagoan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Telah sebulan, Puskesmas Pejagoan menerapkan cuci tangan dengan sabun sebelum memasuki area gedung utama. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19. Petugas screening dengan sigap mengukur suhu tubuh pasien dengan termometer digital. Selain itu , pengunjung atau pengantar yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Meskipun tingkat kunjungan berobat pasien menurun, menurut dr. Timbul Pranoto, M.Sc selaku Kepala Puskesmas Pejagoan mengatakan ia memaklumi karena masyarakat sudah dihimbau untuk tidak ke pusat pemeriksaan kesehatan jika tidak benear-benar sakit. Puskesmas Pejagoan juga menerapkan pemberian obat pasien kesehatan jiwa untuk 20 hari hingga satu bulan sesuai kebutuhan. Cara ini dilakukan untuk mempersingkat jadwal kunjungan pasien karena harus berobat secara rutin. Antisipasi lain yang dilakukan adalah dengan meniadakan family gathering karena sesuai protokol dilarang mengumpulkan massa lebih dari 20 orang.
Siti Khalifah (20), pasien dari Desa Kedawung menilai Puskesmas Pejagoan memberi rasa aman bagi pasien yang akan berobat. Mencuci tangan dengan sabun bagi Siti adalah hobi baru baginya karena harus dilakukan secara rutin. Selain mencuci tangan dengan sabun, pasien juga diwajibkan menggunakan masker selama di lingkungan Puskesmas Pejagoan.