SATU WARGA JEMUR TERINFEKSI VIRUS CORONA
SATU WARGA JEMUR TERINFEKSI VIRUS CORONA
Virus corona dapat menyerang siapa saja tidak memandang status sosial. Tidak di sangka bahwa salah satu warga desa Jemur, Kecamatan Pejagoan terinfeksi virus tersebut. Warga desa Jemur sontak di gegerkan dengan peristiwa tersebut tak luput Puskesmas Pejagoan yang setiap waktu memantau keadaan di 13 desa. Sebut saja SY (38), pria yang berprofesi sebagai cleaning service sehari-hari nampak sehat hingga gejala indikasi tertular virus corona mulai nampak.
Gejala yang terlihat seperti demam hingga 38o C , batuk pilek yang tidak kunjung sembuh. Dari informasi yang diperoleh SY bekerja sebagai cleaning service yang diperikirakan terinfeksi karena tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah beraktifitas. Puskesmas Pejagoan setelah mendapat kabar tersebut langsung menuju ke lokasi rumah korban di Desa Jemur. Mobil ambulance dan tim kesehatan dengan alat pelindung diri yang lengkap menjemput SY untuk dilakukan pemeriksaan.
Bidan Desa Jemur, Apti Rofi’ah A.Md.Keb saat dtemui menyampaikan bahwa warga di desanya tersebut sempat beraktifitas di luar rumah walaupun melakukan isolasi mandiri. Tindakan selanjutnya sebagai upaya pencegahan adalah melakukan penyemprotan desinfektan di berbagai area terutama kediaman SY, ungkap Apti. Kini SY telah dilakukan Rapid Test pada 25 April 2020 dengan hasil positif sedangkan Swab test pada 27 dan 28 April 2020 dengan hasil positif. Kini SY menjalankan isolasi lebih ketat di rumah sakit Purwogondo, Gombong dan menunjukan hasil semakin membaik.