PUSKESMAS PEJAGOAN GELAR PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA
PUSKESMAS PEJAGOAN GELAR PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA
Puskesmas Pejagoan bersama SMA Negeri 1 Pejagoan melaksanakan penyuluhan kesehatan Remaja bagi pelajar. Kegiatan penyuluhan kesehatan bagi remaja ini sebagai tindak lanjut untuk memberi pengetahuan kepada remaja akan bahaya penyakit baik menular maupun tidak menular. Penyuluhan yang dilaksanakan Jum’at pagi (16/12/22) di aula SMA Negeri 1 Pejagoan di ikuti siswa kelas X hingga XII.
Sebagai narasumber dr. Timbul Pranoto, M.Sc menyampaikan bahaya rokok bagi kesehatan remaja. Kebiasaan merokok dikalangan anak usia sekolah sungguh di sayangkan. Sejak usia muda sudah terbiasa menghirup racun yaitu karbonmonoksida, tar dan nikotin, ungkap ia. Kebiasaan merokok sangat berpengaruh bagi perkembangan paru-paru. Paru-paru adalah organ yang penting setelah jantung jika organ tersebut tidak di jaga dengan baik, berbagai penyakit dapat menyerang yang disebut PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Tidak hanya masalah pernafasan, rokok juga ikut merusak organ tubuh lainnya seperti gigi, kulit tubuh, kerusakan tulang hingga timbul kanker. Menjaga kesehatan sejak usia dini adalah aset yang harus di jaga karena tanpa kesehatan segalanya tidak akan berjalan dengan baik, pungkas Timbul.
Selain itu, para siswa SMA Negeri 1 Pejagoan juga di berikan informasi akan bahaya seks bebas. Perlindungan bagi remaja tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Di tengah gempuran informasi yang bebas saat ini harus di barengi dengan peran orang tua. Tentu kita semua ingin anak kita berkembang dengan baik dan sehat hingga kita tua nanti. Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai adalah bahaya seks bebas, ungkap Dian Fitriawati, A.Med.Keb. Sebagai programmer HIV di Puskesmas Pejagoan, Dian mengajak remaja untuk mewaspadai penyakit yang timbul akibat gaya hidup seks bebas. Masyarakat Indonesia mengenal seks bebas adalah kegiatan seksual yang dilakukan dengan pasangan yang sah dan diluar pernikahan. Kebebasan seksual ini rentan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya infeksi menular seksual. Orang lebih mengenal HIV AIDS namun masih banyak penyakit seksual yang perlu diketahui.
Penyakit sifilis atau raja singa merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Gejala penaykit ini seperti timbul luka kecil yang menyerang dan terjadi ruam. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan, tuli hingga kerusakan hati. Selain itu, dampak seks bebas juga dapat menimbulkan penyakit klamidia. Peradangan saluran kencing yang menyebabkan penis terasa sakit. Jika terjadi pada wanita dapat menyebabkan kanker serviks.
Seks bebas tidak hanya berakibat buruk pada fisik namun juga memperngaruhi kesehatan mental. Dian Fitriawati sebagai narasumber meminta untuk remaja berhati-hati dan tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik. Masalah mental seperti gangguan kecemasan, depresi dapat mempengaruhi psikologis remaja. Selain itu penilaian buruk dari kalangan masyarakat ikut memberikan efek tersisih dalam kehidupan. (the wish)