DIRGAHAYU IBI KE-68 MOMENTUM PENGUKUHAN BIDAN DELIMA
DIRGAHAYU IBI KE-68 MOMENTUM PENGUKUHAN BIDAN DELIMA
Kebahagiaan saat ini sedang dirasakan oleh seluruh bidan di Indonesia. Selasa pagi, (20/8) IBI atau Ikatan Bidan Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-68 tahun. Sebanyak 500 bidan berkumpul di ruang Jatijajar, Candisari Hotel dan resto yang antusias melihat sosok narasumber yang telah siap memberikan ilmu pengetahuannya. Tak ingin menyiakan waktu, IBI Kabupaten Kebumen mengadakan seminar kesehatan dengan mengangkat tema, Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan. Keberadaan bidan saat ini tak bisa dipandang sebelah mata lagi, karena bidan adalah penyedia layanan kesehatan, pendidik, serta penggerak masyarakat. Bidan inilah pucuk pemberdayaan serta keterlibatan perempuan di masyarakat sangat diperlukan untuk peningkatan kesehatan.
Kemeriahan HUT IBI ke-68 ini turut mengundang dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS untuk memberikan pengalaman serta pengetahuannya. Pria yang lahir di Bandung, 62 tahun lalu ini menyampaikan kesehatan reproduksi remaja yang perlu di galakan kembali. Dalam pemaparannya, kehidupan seksual yang sehat berawal dari kesehatan fisik, kesehatan mental dan kesehatan sosial wanita Indonesia. Jika terjadi gangguan, secara la gsung dapat mengakibatkan gangguan fungsi seksualnya. Sebanyak 60 hingga 70 % gangguan fungsi seksual wanita disebabkan gangguang kesehatan fisik wanita, ungkap Boyke. Sudah sebaiknya wanita terus menjaga organ paling intim dari wanita. Organ wanita inilah yang di ungkap seperti, vulva atau alat kemaluan, vagina atau liang kemaluan dan uterus yakni rahim ovarium (indung telur).
Dalam kesempatan ini, Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz mengukuhkan 38 bidan Delima. Bidan Delima inilah yang telah lolos secara kualifikasi dalam sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta. Dengan penekanan inilah bidan delima dapat dipantau secara kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan pembinaan & pelatihan yang rutin dan berkesinambungan. Sementara itu, sebanyak tiga bidan dari UPTD Puskesmas Pejagoan telah di kukuhkan dalam gelaran ini sebagai bidan delima.