PUSKESMAS PEJAGOAN BERSATU PADU SUKSESKAN PSN SERENTAK
PUSKESMAS PEJAGOAN BERSATU PADU SUKSESKAN PSN SERENTAK
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kebumen. Jumlah kasus akibat gigitan nyamuk ini cenderung mengalami peningkatan dan penyebarannya pun bertambah luas. Oleh karenanya diperlukan upaya yang lebih konkrit, terkoordinasi dan berkelanjutan, untuk menanggulangi DBD yaitu dengan melaksanakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk yang dilakukan secara serentak.
PSN adalah kegiatan masyarakat bersama pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyakit DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara terus menerus dan berkesinambungan. Dengan PSN ini diharapkan mampu memberantas tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk aedes melalui upaya pembinaan peran serta masyarakat. Maka dengan PSN penyakit DBD dapat dicegah atau dibatasi. Sasaran PSN adalah semua keluarga, sekolah, institusi dan tempat ibadah.
Puskesmas Pejagoan, melaksanakan kegiatan PSN serentak di 13 desa di wilayah Kecamatan Pejagoan pada Jumat, 10 Januari 2025. Kegiatan ini di pusatkan di 3 Desa dengan jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Pejagoan yaitu Desa Pejagoan, Desa Kedawung dan Desa Kuwayuhan. Kegiatan diawali dengan apel bersama Forkompinca, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Kesehatan dan PKK. Puncak acara adalah arahan dari Camat Pejagoan. Dalam arahannya beliau berpesan bahwa pemberantasan nyamuk penular menggunakan insektisida (fogging), hanyalah salah satu teknik yang dapat dipakai. Cara tersebut hanya akan membunuh nyamuk- yang sudah dewasa, tidak termasuk jentik-jentiknya. Di sinilah peran masyarakat dalam membasmi jentik dan sarang nyamuk sangat diperlukan’’.
Kepala Puskesmas Pejagoan dr. Timbul Pranoto, M.Sc menyampaikan bahwa cara pengendalian DBD yang paling efektif adalah dengan melakukan PSN melalui kegiatan 3M plus yaitu
1. Menguras tempat penampungan air seperti : bak mandi/WC, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain, seminggu sekali.
2. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan lain-lain.
3. Mengubur/mendaur ulang semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah, yang dapat menampung air hujan.
Sedangkan Plus-nya yaitu memberantas jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk dengan cara:
1. Membunuh jentik nyamuk demam berdarah di tempat air yang sulit dikuras dengan menaburkan bubuk abate, yang dapat diperoleh secara gratis di Puskesmas setempat.
2. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
3. Mengusir dan mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk yang aman bagi kesehatan.
4. Memasang kawat kassa jendela dan ventilasi.
5. Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
6. Gunakan kelambu sewaktu tidur.
Hasil pelaksanaan PSN serentak pada siklus yang pertama ini untuk Kecamatan Pejagoan diperoleh hasil Angka Bebas Jentik (ABJ) 92% yang mana untuk standar ABJ dinyatakan aman adalah 95%. Hal ini dapat diartikan bahwa di wilayah Kecamatan Pejagoan masih berpotensi adanya kasus DBD. Untuk mencegah penyebaran kasus DBD maka kegiatan PSN wajib dilaksanakan secara rutin minimal satu minggu sekali. (Mai)